semilir angin pagi hantarkan imajinasi melayang menembus bayang semu mentari
kepakan sayap burung yang menari perlahan diantaran pepohonan rindang yang bergoyang dengan asyiknya
aku menuliskan kata demi kata rindu tuk kekasih yang jauh disana
helai demi helai kertas kuterbangkan, ku hantarkan bersama tiup angin di pagi ini
dalam memori aku putar imajinsi tentang gembiramu disaat pagi menjemput keramaian stelah diam dalam kelamnya malam
senyuman manismu slalu bisa meluluhkan amarah dalam dada ini
tingkah manjamu dekap erat tubuh yang hampir tak terkendali oleh ego dan emosi
aku slalu ikatkan namamu dalam setiap tangkai do'aku pada Ilahi
aku slalu berusaha menuliskan berjuta namamu dalam hati ini agar tak pernah bisa ku melupakan dirimu dari memori dan hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar