Sabtu, 02 Juni 2012

Tuk Seseorang

perjalanan masih belum jua usai walau langkah ini semakin gemetar dan sempoyong
aku masih mencoba mencari dalam keheningan, keramaian bahkan diantara cuaca dan musim yang tak menentu

aku mencari sebuah rasa yang bisa tentramkan jiwa
sebuah cinta yang sejukan dada
sebuah kasih yang selimuti raga

setiap detik berlalu dan menit silih datang dan pergi berganti
hanya lantunan do'a tuk butiran-butiran cinta yang slalu ku harapkan
tuk bahagia yang tak pernah henti ku dambakan

tuk seorang bidadari yang jauh disana
sudikah kau terima lelaki yang tak miliki apapun tuk menemanimu mengarungi ruan waktu yang tersisa dalam dentang alam

Jumat, 01 Juni 2012

...

gerimis basahi hatiku yang luka teriris
aku menyadari terlalu perih yang kurasakan ini sampai tak kuasa aku menahannya
tetes demi tetes air yang basahi hatiku perlahan smakin menusuk dan menyakitkanku, menyiksaku perlahan
aku sadari grimis ini lebih menghancurkan dan menyakitkan dibading dengan semua yang pernah aku pikirkan

tapi entah mengapa aku tak pernah bisa melupakan semua tentang kamu dalam hatiku
padahal tak pernah ku menganggapmu teramat berarti bagiku
tapi mungkin aku terlalu remehkan pengaruh parasmu cantikmu yang bisa hancurkan hatiku lebih dahsyat dari dirimu sendiri
aku berharap ini kan jadi terakhir kalinya aku dikecewakan da dihancurkan wanita
aku berharap hatiku tetap tegar dan bisa terima wanita lain tanpa menyakitinya seperti kau menyakitiku

Ku Hantarkan Rindu

semilir angin pagi hantarkan imajinasi melayang menembus bayang semu mentari
kepakan sayap burung yang menari perlahan diantaran pepohonan rindang yang bergoyang dengan asyiknya
aku menuliskan kata demi kata rindu tuk kekasih yang jauh disana
helai demi helai kertas kuterbangkan, ku hantarkan bersama tiup angin di pagi ini

dalam memori aku putar imajinsi tentang gembiramu disaat pagi menjemput keramaian stelah diam dalam kelamnya malam
senyuman manismu slalu bisa meluluhkan amarah dalam dada ini
tingkah manjamu dekap erat tubuh yang hampir tak terkendali oleh ego dan emosi

aku slalu ikatkan namamu dalam setiap tangkai do'aku pada Ilahi
aku slalu berusaha menuliskan berjuta namamu dalam hati ini agar tak pernah bisa ku melupakan dirimu dari memori dan hatiku